Harga Emas Mencapai Level Tertinggi Sepanjang Masa Karena Perang Tarif Tiongkok-AS

     Harga emas mencapai rekor tertinggi pada hari Rabu, didorong oleh kekhawatiran akan perang dagang baru antara Amerika Serikat dan Tiongkok setelah Beijing mengenakan tarif pada impor AS sebagai tanggapan atas bea masuk baru AS atas barang-barang Tiongkok. Harga emas spot naik 0,5% menjadi $2.855,32 per ons pada pukul 05:01 GMT, setelah mencapai rekor tertinggi $2.858,12 pada awal sesi. Harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi $2.884,60.

     Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa ia tidak terburu-buru untuk berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk mencoba meredakan ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia. Tiongkok mengenakan tarif yang ditargetkan pada impor AS dan memberi tahu beberapa perusahaan, termasuk Google, tentang kemungkinan sanksi sebagai tanggapan terukur terhadap tarif Trump.

     Sementara itu, tiga pejabat Federal Reserve memperingatkan bahwa rencana pemerintahan Trump untuk tarif perdagangan menimbulkan risiko inflasi, dan satu orang berpendapat bahwa ketidakpastian atas prospek harga menuntut pemotongan suku bunga yang lebih lambat. Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, suku bunga yang lebih tinggi dapat mengurangi daya tariknya karena logam tersebut tidak menghasilkan bunga.

     Investor minggu ini sedang mencermati laporan ketenagakerjaan ADP yang akan dirilis pada pukul 13:15 GMT dan laporan penggajian pada hari Jumat, yang dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi AS. Perak spot naik 0,5% menjadi $32,26 per ons dan platinum naik 0,8% menjadi $970,95. Paladium turun 0,3% menjadi $987,48.

Investasi & trading online
PT. Central Capital Futures

#TRADINGNYAMAN