Pasar Di Asia Tergelincir Karena BoJ Mempertahankan Suku Bunga

     Pasar Asia Pasifik merosot pada hari Kamis karena investor menanti keputusan suku bunga Bank of Japan, serta angka-angka aktivitas bisnis utama dari Tiongkok. BoJ mempertahankan suku bunga acuannya di 0,25%, tidak berubah dari pertemuan sebelumnya. Bank tersebut merilis pernyataan dua baris yang hanya menyatakan keputusan tersebut, tanpa petunjuk mengenai waktu kenaikan suku bunga berikutnya.

     Di Tiongkok, indeks manajer pembelian manufaktur negara itu berbalik ke wilayah ekspansi untuk pertama kalinya sejak April, dengan Biro Statistik Nasional mengungkapkan PMI manufaktur berada di angka 50,1. Angka ini mengalahkan perkiraan dari jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom, yang memperkirakan PMI manufaktur berada di angka 49,9, kontraksi yang lebih lemah dari angka 49,8 bulan sebelumnya.

     Indeks acuan Jepang Nikkei 225 turun 0,41% setelah keputusan BoJ, sementara Topix yang berbasis luas turun 0,47%. Kospi Korea Selatan turun 0,71%, memimpin penurunan di Asia, tetapi Kosdaq yang berkapitalisasi kecil naik 0,39%. Investor menilai laba kuartal ketiga Samsung Electronics yang sangat besar, yang menunjukkan laba yang lebih rendah dari kuartal sebelumnya.

     Yang paling menonjol, unit semikonduktor Samsung melaporkan laba operasi kuartal ketiga sebesar 3,86 triliun won (sekitar $2,8 miliar), turun 40% dari kuartal sebelumnya. S&P/ASX 200 Australia turun 0,3%. Sebaliknya, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,66%, sementara CSI 300 Tiongkok daratan juga naik 0,54%.

Investasi & trading online
PT. Central Capital Futures

#TRADINGNYAMAN