Pasangan mata uang USD/CHF melemah mendekati 0,8815 selama awal sesi Eropa hari Jumat, terbebani oleh Dolar AS (USD) yang lebih lemah secara luas. Para pedagang menunggu Produk Domestik Bruto (PDB) Swiss untuk kuartal ketiga (Q3), yang akan dirilis pada hari Jumat.
Greenback melemah karena aksi ambil untung sebelum akhir pekan Thanksgiving yang panjang. Data ekonomi AS yang menggembirakan dan sikap hati-hati dari Federal Reserve AS (The Fed) dapat mendukung USD dalam waktu dekat. Notulen FOMC yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan bahwa para pejabat The Fed melihat adanya penurunan suku bunga di masa mendatang, namun dengan laju yang bertahap karena inflasi mereda dan pasar tenaga kerja tetap kuat.
Laporan PDB kuartal ketiga Swiss akan menjadi pusat perhatian pada hari Jumat. Perekonomian Swiss diprakirakan akan berekspansi sebesar 0,4% QoQ di kuartal ketiga (Q3), dibandingkan dengan pertumbuhan 0,7% di kuartal kedua. Secara tahunan, PDB Swiss diprakirakan akan tetap stabil pada 1,8% di kuartal ketiga (Q3). Jika hasil rilis lebih lemah dari prakiraan, hal ini dapat melemahkan Franc Swiss (CHF) dan mendukung USD/CHF.
Di tempat lain, Rusia pada hari Kamis melancarkan serangan besar kedua terhadap infrastruktur energi Ukraina bulan ini, memicu pemadaman listrik yang parah di seluruh negeri. Eskalasi perang Rusia-Ukraina dapat meningkatkan mata uang safe haven seperti CHF terhadap Greenback.