EUR/USD Naik Tipis Mendekati 1,0550, Risiko Penurunan Muncul Karena Arus Safe Haven

     EUR/USD sedikit menguat setelah mencatat penurunan di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,0550 selama jam-jam Asia pada hari Kamis. Namun, kenaikan pasangan mata uang ini dapat tertahan karena arus safe haven di tengah meningkatnya konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

     Reuters melaporkan bahwa Ukraina meluncurkan sejumlah rudal jelajah Storm Shadow milik Inggris ke Rusia pada hari Rabu, menandai pengerahan persenjataan Barat terbaru terhadap target-target Rusia. Moskow telah menyatakan bahwa penggunaan senjata Barat untuk menyerang wilayah Rusia yang jauh dari perbatasan akan secara signifikan meningkatkan konflik.

     Anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Yannis Stournaras menyatakan pada hari Rabu bahwa Zona Euro hampir mencapai target inflasi 2% secara berkelanjutan. Stournaras menekankan tanggung jawab para pengambil kebijakan untuk memastikan bahwa mereka tidak gagal mencapai target tersebut, menurut Bloomberg.

     Sementara itu, Tinjauan Stabilitas Keuangan Uni Eropa mencatat bahwa meningkatnya ketegangan geopolitik dan ketidakpastian kebijakan mengintensifkan kerentanan negara sementara meningkatnya perselisihan perdagangan global meningkatkan risiko guncangan ekonomi.

     Sejak Juni, ECB telah menerapkan tiga kali penurunan suku bunga karena inflasi semakin mendekati target 2%. Namun, prakiraan pertumbuhan telah direvisi turun sebanyak dua kali. Pasar secara luas memprakirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan, dengan kemungkinan penurunan yang lebih kecil.

     Dolar AS (USD) didukung oleh pernyataan hati-hati dari para pejabat Federal Reserve (The Fed). Presiden The Fed Boston Susan Collins menyatakan pada hari Rabu bahwa meskipun lebih banyak penurunan suku bunga diperlukan, para pengambil kebijakan harus melanjutkan dengan hati-hati untuk menghindari bergerak terlalu cepat atau terlalu lambat, menurut Bloomberg.

     Sementara itu, Gubernur The Fed Michelle Bowman menyoroti bahwa inflasi tetap tinggi selama beberapa bulan terakhir dan menekankan perlunya The Fed untuk melanjutkan penurunan suku bunga dengan hati-hati.

Investasi & trading online
PT. Central Capital Futures

#TRADINGNYAMAN