Harga Minyak Melayang Di Level Terendah Satu Bulan Dengan Pasokan Kembali Menjadi Fokus

     Harga minyak bertahan pada level terendah satu bulan, setelah merosot dalam dua sesi sebelumnya, karena pasar mempertimbangkan potensi gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah serta meningkatnya pasokan minyak mentah OPEC+ terhadap kemungkinan penurunan stok bahan bakar AS dan kekhawatiran permintaan. Minyak mentah Brent berjangka naik 58 sen, atau 0,8%, menjadi $71,7 per barel pada pukul 07:01 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 62 sen, atau 0,9%, menjadi $67,83 per barel.

     Harga turun untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa ketika seorang reporter Axios mengatakan pada X bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan mengadakan pertemuan segera dengan beberapa menteri, kepala militer dan komunitas intelijen tentang pembicaraan tentang solusi diplomatik untuk perang di Lebanon. Kesepakatan yang akan mengakhiri pertempuran antara Israel dan Hizbullah dapat dicapai dalam beberapa minggu, kata pejabat Israel dan AS, menurut Axios.

     OPEC+, yang merupakan gabungan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu seperti Rusia, dijadwalkan untuk meningkatkan produksi sebesar 180.000 barel per hari pada bulan Desember. Kelompok tersebut telah memangkas produksi sebesar total 5,86 juta barel per hari, setara dengan sekitar 5,7% dari permintaan minyak global. Sementara itu, stok minyak mentah dan bahan bakar AS turun minggu lalu, sumber pasar mengatakan pada hari Selasa, mengutip angka-angka American Petroleum Institute.

     Stok minyak mentah turun sebesar 573.000 barel dalam minggu yang berakhir pada tanggal 25 Oktober, sumber tersebut mengatakan dengan syarat anonim. Sebelumnya, sembilan analis yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan kenaikan 2,2 juta barel dalam persediaan minyak mentah. Data resmi pemerintah AS dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu nanti. Pasar juga difokuskan pada ketidakpastian permintaan dari Tiongkok, langkah-langkah stimulus baru yang tertunda dari pemerintah, dan hasil pemilihan umum AS.

Investasi & trading online
PT. Central Capital Futures

#TRADINGNYAMAN