Harga Emas Mencapai Rekor Tertinggi Karena Tarif Trump Memicu Pembelian Aset Safe-Haven

     Harga emas mencapai level tertinggi sepanjang masa pada hari Senin, didorong oleh arus masuk aset safe haven setelah tarif Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada, Tiongkok, dan Meksiko menambah kekhawatiran inflasi yang akan menghambat pertumbuhan ekonomi. Harga emas spot naik 0,8% menjadi $2.818,99 per ons pada pukul 13:45 ET (18:45 GMT), setelah mencapai rekor $2.830,49 pada awal sesi. Harga emas berjangka AS ditutup 0,8% lebih tinggi pada $2.857,10.

     Tarif 25% yang dikenakan Trump terhadap impor Kanada dan Meksiko mulai hari Selasa, bersama dengan biaya 10% terhadap barang-barang Tiongkok, memicu kekhawatiran perang dagang yang dapat memperlambat pertumbuhan global dan memicu inflasi. Kanada dan Meksiko memerintahkan tindakan pembalasan sementara Tiongkok mengatakan akan menentang tarif di Organisasi Perdagangan Dunia dan mengambil tindakan balasan yang tidak ditentukan.

     Namun, Trump mengumumkan jeda selama sebulan atas tarif yang telah diberlakukan AS terhadap Meksiko. Emas sering dianggap sebagai investasi yang aman selama periode ketidakstabilan ekonomi atau geopolitik. Investor menunggu data minggu ini tentang lowongan pekerjaan AS, laporan ketenagakerjaan ADP, dan laporan ketenagakerjaan AS untuk mengukur kesehatan ekonomi AS.

     Sementara itu, bank-bank emas mengangkut emas dari pusat-pusat perdagangan Asia seperti Dubai dan Hong Kong ke AS untuk mendapatkan keuntungan dari premi berjangka emas AS yang luar biasa tinggi dibandingkan harga spot. Perak spot naik 0,8% menjadi $31,56 per ons, platinum turun 1,5% menjadi $963,40, dan paladium naik 0,5% menjadi $1.012,85.

Investasi & trading online
PT. Central Capital Futures

#TRADINGNYAMAN