Ekspor Jerman Turun Lebih Dari Perkiraan Pada Bulan Mei

     Ekspor Jerman turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Mei karena permintaan dari Amerika Serikat menurun untuk bulan kedua berturut-turut setelah periode pembelian yang kuat untuk mengantisipasi tarif AS, data resmi menunjukkan pada hari Selasa. Ekspor turun sebesar 1,4% pada bulan Mei dibandingkan dengan bulan sebelumnya, data dari kantor statistik federal menunjukkan pada hari Selasa.

     Hasil tersebut dibandingkan dengan perkiraan penurunan 0,2% dalam jajak pendapat Reuters. Impor turun sebesar 3,8% pada bulan tersebut, kata kantor statistik. Neraca perdagangan luar negeri menunjukkan surplus sebesar 18,4 miliar euro ($21,60 miliar) pada bulan Mei, naik dari 15,7 miliar euro pada bulan April. Ekspor ke negara-negara UE turun sebesar 2,2% pada bulan tersebut.

     Ekspor barang ke negara-negara di luar UE turun sebesar 0,3% pada bulan tersebut. Ekspor ke Amerika Serikat turun sebesar 7,7% dibandingkan dengan bulan April, sementara ekspor ke China turun sebesar 2,9%. Presiden AS Donald Trump telah menetapkan batas waktu 9 Juli bagi 27 blok Uni Eropa dan mitra dagang lainnya untuk mencapai kesepakatan perdagangan dan menghindari tarif yang tinggi.

     UE masih menargetkan untuk mencapai kesepakatan perdagangan pada hari Rabu setelah Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Trump melakukan "pertukaran yang baik," kata juru bicara komisi. AS merupakan mitra dagang terbesar Jerman pada tahun 2024 dengan total perdagangan barang dua arah sebesar 253 miliar euro ($277,84 miliar). Jerman akan sangat terpengaruh oleh tarif apa pun karena ekonominya yang berorientasi ekspor.

Investasi & trading online
PT. Central Capital Futures

#TRADINGNYAMAN