Harga emas turun pada hari Selasa, tertekan oleh kenaikan dolar AS karena para pelaku pasar menunggu rincian dari hari kedua pembicaraan dagang antara AS dan China di London. Harga emas spot turun 0,6% menjadi $3.307,72 per ons, pada pukul 05:02 GMT. Harga emas berjangka AS turun 0,8% menjadi $3.327,50. Indeks dolar naik 0,3% terhadap mata uang lainnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Pembicaraan dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia tersebut mencakup berbagai masalah mulai dari tarif hingga pembatasan logam tanah jarang. Presiden AS Donald Trump mengatakan pemerintahannya "berhasil" dalam negosiasi tersebut. Bulan lalu, kedua belah pihak sepakat untuk menghentikan sementara tarif terhadap satu sama lain, yang memberikan sedikit kelegaan bagi pasar keuangan.
Data dari China menunjukkan pertumbuhan ekspor melambat ke level terendah dalam tiga bulan pada bulan Mei karena tarif AS memengaruhi pengiriman, sementara deflasi pabrik memburuk ke level terdalamnya dalam dua tahun. Sementara itu, data inflasi AS, yang akan dirilis pada hari Rabu, dapat memberikan petunjuk lebih lanjut kepada investor tentang jalur kebijakan moneter Federal Reserve AS.
Emas semakin diminati selama masa ketidakpastian geopolitik dan ekonomi dan cenderung berkinerja baik saat suku bunga rendah. Di tempat lain, perak spot turun 0,5% menjadi $36,52 per ons.