Ekonomi Jerman Tahun Ini Akan Stagnan

     Perekonomian Jerman kemungkinan akan stagnan tahun ini, kata lembaga Ifo negara itu pada hari Kamis, mengabaikan perkiraan sebelumnya sebesar 0,4%. Perekonomian Jerman mengalami kontraksi pada kuartal kedua, yang memicu kekhawatiran akan resesi lainnya. Resesi didefinisikan sebagai dua kuartal kontraksi ekonomi berturut-turut.

     Dalam perkiraan terbarunya, Ifo mengatakan pihaknya memperkirakan perekonomian akan tumbuh sebesar 0,9% tahun depan, di bawah perkiraan sebelumnya sebesar 1,5%, dan sebesar 1,5% pada tahun 2026. Inflasi terus turun tahun ini dan diperkirakan sebesar 2,2%, turun dari 5,9% pada tahun sebelumnya. Inflasi akan terus menurun, turun menjadi 2,0% pada tahun 2025 dan 1,9% pada tahun 2026, menurut perkiraan Ifo.

     Meskipun inflasi mereda, konsumsi akan tetap lemah, menurut lembaga tersebut. Tingkat tabungan Jerman berada di angka 11,3%, jauh di atas rata-rata 10 tahun sebesar 10,1% sebelum pandemi. Pengangguran kemungkinan akan naik menjadi 6,0% pada tahun 2024 dari 5,7% pada tahun 2023. Angka tersebut kemudian akan turun menjadi 5,8% tahun depan dan mencapai 5,3% pada tahun 2026, kata Ifo.

     Pesanan industri Jerman secara tak terduga meningkat pada bulan Juli, tetapi peningkatan tersebut diimbangi oleh beberapa pesanan besar, membuat para ekonom meragukan sektor yang lesu tersebut berada di puncak peningkatan yang berkelanjutan. Menurut perkiraan Ifo, output manufaktur akan turun sebesar 2,0% tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.

Investasi & trading online
PT. Central Capital Futures

#TRADINGNYAMAN